menu horizontal

Pakaian Adat Provinsi Sumatera Barat

PAKAIAN ADAT DARI SUMATRA BARAT
(MINANGKABAU)

1. Pakaian Bundo Kanduang (wanita)

Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang atau yang sering disebut juga pakaian Bundo Kanduang merupakan lambang kebesaran bagi para wanita yang sudah menikah. Pakaian adat tersebut merupakan simbol dari pentingnya peran seorang ibu di dalam sebuah keluarga. 

2. Pakaian Penghulu (Pria)


Pakaian adat Provinsi Sumatera Barat untuk para pria bernama "pakaian penghulu". Sesuai dengan namanya, pakaian adat ini hanya dipakai oleh tetua adat atau orang tertentu, dimana dalam cara pemakaiannya juga di atur dengan sedemikian rupa oleh hukum adat. Pakaian ini terdiri dari beberapa kelengkapan yang diantaranya adalah Deta, baju hitam, sarawa, cawek, sandang, sesamping, keris, dan tungkek. 

3. Pakaian adat pengantin



Selain kedua pakaian adat tersebut, ada juga jenis pakaian adat Provinsi Sumatera Barat lainnya yang umumnya dikenakan oleh para pengantin di dalam upacara pernikahan. Pakaian pengantin ini umumnya berwarna merah dengan tutup kepala dan hiasannya yang lebih banyak. Sampai saat ini, pakaian tersebut masih selalu dipakai tapi tentunya dengan sedikit tambahan modernisasi dengan desainnya yang lebih unik.


Sumber Referensi : 
http://www.kamerabudaya.com/2017/10/inilah-pakaian-adat-dari-sumatera-barat-pria-dan-wanita.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar